tulisan lama yang baru mau diposting, Juli. 2016

Saat dilahirkan, kita tidak bisa memilih dilahirkan dari rahim seorang ibu yang seperti apa.
Kita tidak bisa memilih orang tua kita, keluarga kita, lingkungan kita, jalan hidup kita, takdir kita.
Tetapi kita dapat memilih untuk jadi bermanfaat atau tidak, kita dapat memilih untuk menjadi baik atau tidak, kita sendiri dapat memilih ingin menjadi apa dan siapa.
Kita tidak bisa menyalahkan siapa-siapa atas apa yang sudah terjadi. Karena kita sendiri tau (hanya kadang kurang menyadari) bahwa segala sesuatu terjadi atas izinNya.
Dan tuhan akan selalu memberikan yang terbaik untuk setiap hambaNya, bukan?
Satu hal yang baru aku sadari;
"setiap bencana yang menimpa kita adalah karena maksiat-maksiat yang kita lakukan sendiri"
Tuhan berikan kemiskinan agar manusia tahu bahaya sifat malas.
Tuhan berikan penyakit paru-paru agar manusia tahu bahaya rokok.
Tuhan berikan patah hati agar manusia tahu bahaya jatuh cinta disaat yang belum tepat.
Tuhan berikan kegagalan agar manusia tahu dibutuhkan kesungguhan untuk memperjuangkan sesuatu.

Menulis ini bagaikan menunjuk dengan jari.
Jika dua jari mengarah padamu, tiga jari mengarah padaku. Aku menulis sembari menasehati diri sendiri.
For my self; Selamat merenung! ;)

#selfreminder