Aku diselamatkan
Aku adalah perempuan yang tulus, yang pernah mencintai sepenuh hati.
Aku hadir saat dia tidak punya apa-apa, dan aku tetap memilih setia-sampai akhir.
Aku manis, lembut, tegas, cerdas, penuh kasih.
Aku ibu yang baik, bisa berdiri sendiri, dan tahu cara membahagiakan diriku sendiri—tanpa menyakiti siapa pun.
Aku gak sempurna, tapi kekuranganku tidak pernah melukai, meskipun kata-kataku terkadang melukai.
Tapi..
Aku tidak pernah mengambil hak siapa pun.
Aku tidak pernah mengkhianati anak dan pasanganku.
Aku tahu, mereka pernah menyakiti aku.
Mereka mengambil hakku, mengkhianatiku, dan bahkan menyakiti anakku.
Tapi hari ini, aku sadar:
Aku tidak kehilangan siapa-siapa.
Akulah yang disia-siakan.
Dan yang mereka kehilangan, tidak bisa dibeli atau diganti.
Jika dia berubah, itu bukan karena aku kurang.
Kalau pun dia tidak berubah, itu bukan urusanku.
Aku tidak lagi memikirkan sesuatu yang belum pasti.
Aku punya yang pasti:
Diriku.
Anakku.
Hidup baru yang sedang kubangun dengan cinta yang jujur dan damai..
Komentar
Posting Komentar